Beranda | Artikel
Empat Dalil Keberkahan al-Quran Syaikh Muhammad al-Mayuf #NasehatUlama
Selasa, 8 November 2022

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah,
agar mereka menadaburi ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang mempunyai pikiran mendapat pelajaran.” (QS. Shad: 29)

Mari kita perhatikan bersama ayat ini, wahai saudara-saudara! Ayat ini sering kita temui, dan kita semua menghafalnya.
Tuhan kita ‘Azza wa Jalla memulainya dengan menyebutkan sifat kitab ini (al-Quran) bahwa ia penuh berkah.

Sifat ini disebutkan dalam al-Quran al-Karim—menurut yang saya ingat—dalam empat ayat:
[PERTAMA]
Dalam ayat ini (surah Shad ayat 29 yang sudah disebutkan sebelumnya).

[KEDUA]
Lalu ayat di surat al-Anbiya, “Dan ini (al-Quran) adalah suatu peringatan penuh berkah yang Kami turunkan. Maka apakah kamu mengingkarinya?” (QS. Al-Anbiya: 50)

[KETIGA & KEEMPAT]
Serta dua ayat di surat al-An’am, “Dan ini adalah Kitab (al-Quran) yang Kami turunkan dengan penuh berkah.” (QS. al-An’am: 92 dan 155).

Perhatikanlah saudara-saudara, bagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan keberkahannya mutlak tanpa terikat dengan sesuatu pun.
Ayat 92 surat al-An’am, “Dan ini (al-Quran), Kitab yang telah Kami turunkan dengan penuh berkah, membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya …”
Ia penuh berkah, wahai saudara-saudara!
Keberkahannya tidak terikat dengan apa pun, mengapa? Agar ia tetap bersifat mutlak.

Keberkahan bagi hatimu.
Keberkahan bagimu pada agamamu, pada rumahmu, pada keluargamu,
pada duniamu, dan pada akhiratmu.
Keberkahan yang terus menyertai manusia hingga ia masuk surga. Kita memohon kepada Allah agar menjadi penghuni surga.

====

كَمَا قَالَ عَزَّ وَجَلَّ كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ

لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الألْبَابِ

تَأَمَّلُوْا مَعِيْ هَذِهِ الْآيَةَ الْعَظِيمَةَ يَا إِخْوَانُ الَّتِي تَمُرُّ بِنَا كَثِيرًا وَكُلُّنَا يَحْفَظُهَا

صَدَرَهَا رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ بِوَصْفِ هَذَا الْكِتَابِ بِأَنَّهُ مُبَارَكٌ

قَدْ وَرَدَ هَذَا الْوَصْفُ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيمِ فِيمَا يَحْضُرُنِي فِي أَرْبَعِ آيَاتٍ

هَذِهِ الْآيَةُ

وَآيَةُ الْأَنْبِيَاءِ وَهَذَا ذِكْرٌ مُبَارَكٌ أَنْزَلْنَاهُ أَفَأَنْتُمْ لَهُ مُنْكِرُوْنَ

وَآيَتَانِ فِي الْأَنْعَامِ وَهَذَا كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ مُبَارَكٌ

وَتَأَمَّلُوا أَيُّهَا الْإِخْوَانُ كَيْفَ أَنَّ اللهَ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى أَطْلَقَ الْبَرَكَةَ وَلَمْ يُقَيِّدْهَا

آيَةُ الْأَنْعَامِ وَهَذَا كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ مُبَارَكٌ مُصَدِّقُ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ

مُبَارَكٌ يَا إِخْوَةُ

مَا قُيِّدَتِ الْبَرَكَةُ بِشَيْءٍ لِمَاذَا؟ لِتَبْقَى مُطْلَقَةً

بَرَكَةٌ عَلَى قَلْبِكَ

عَلَيْكَ فِي دِينِكَ فِي بَيْتِكَ فِي أَهْلِكَ

فِي دُنْيَاكَ فِي آخِرَتِكَ

بَرَكَةٌ تَسْتَمِرُّ مَعَ الْإِنْسَانِ حَتَّى يَدْخُلَ الْجَنَّةَ نَسْأَلُ اللهَ أَنْ يَجْعَلَنَا وَإِيَّاكُمْ مِنْ أَهْلِهَا


Artikel asli: https://nasehat.net/empat-dalil-keberkahan-al-quran-syaikh-muhammad-al-mayuf-nasehatulama/